Skip to main content

Motivasi Diri : Kerja Cerdas






Hari minggu yang lalu, saya nonton Tv di metro Tv. Acara yang saya tonton adalah The Golden Way by Mario Teguh. Seperti kita ketahui bersama, bahwa Mario Teguh adalah seorang motivator yang kini sedang naik daun.

Pada acara malam itu, tema yang dibawakan adalah sukses di usia muda. Tema yang merupakan sangat menggoda karena menjadi impian bagi sebagian eksekutif muda di kota kota besar.

Menurut Mario Teguh, Alasan kenapa kita harus meraih sukses di usia muda disebabk oleh:

1. Kalau kita sukses di usia muda, maka kita bisa membantu orang lain.


2. Bila kita sukses di usia muda, maka kita bisa menikmati perjalanan wisata dengan orang orang yang kita cintai tanpa merepotkan mereka.


3. Bila kita sukses di usia muda, kita bisa mendidik anak kita lebih baik.


Salah satu contoh yang membuat saya masih terngiang ngiang di benak saya. Ketika Mario Teguh sang motivator bercerita, tentang perjalanannya ke negeri China. Di salah satu tempat wisata yang harus berjalan menanjak, mungkin kalau di Indonesia seperti Gunung Bromo atau Candi Borobudur lah.

Dia melihat seorang kuli panggul yang sedang membawa barang bawaan sangat banyak sekali. Dia perhatikan orang tersebut sama sekali tidak terganggu dengan barang bawaannya yang sangat berat dan banyak, ketika menyusuri anak tangga. Dia melihat begitu lincahnya kuli panggul berjalan naik dan mendahului pengunjung lainnya.

Ketika sampai di atas, tidak berapa lama orang itu sudah turun lagi untuk mengambil barang bawaannya yang lain. Dan sekali lagi dengan lincahnya dan memanggul barang bawaannya yang banyak dan berat. Orang itu menaiki anak tangga dan sesekali mendahului orang yang berjalan didepanya.

Pada saat ada kesempatan untuk berbicara dengan orang itu. Mario Teguh mendekatinya dan bertanya pada orang itu.

"Berapa bapak dibayar untuk membawa barang itu keatas?" tanya Mario Teguh.

"Ah, tidak banyak koq pak" sahut orang itu.

"Saya hanya dibayar 1 cent untuk satu koli" jawab orang itu lagi.

"Loh, bayaran bapak kecil sekali, tapi kenapa bapak terlihat bersemangat dan justru mau melakukannya lebih cepat" Tanya Mario Teguh menyelidiki.

"Yah, saya tidak akan bisa memberi makan untuk anak, istri dan saya. Bila saya tidak bisa membawa barang bawaan itu lebih banyak. Oleh karena itu saya harus bisa menyelesaikan pekerjaan ini lebih cepat" jawab orang itu dengan penuh semangat.

Nah dari situlah kita sebenarnya bisa belajar. Berapakah nilai yang pantas untuk kita? . Kita sering kali bermalas malasan bahkan mengurangi kualitas usaha kita. Manakala kita dibayar murah. Sering kita melihat orang kantoran yang berjalan jalan di Mal ketika jam dinas.

Mereka itu sebenarnya orang orang yang merugi. Karena bermalas malasan ketika mendapatkan bayaran yang murah. Seharusnya bila kita dibayar murah, segera lah kita memperbaiki diri. Dan mencari setiap peluang yang ada untuk mendapatkan bayaran yang tinggi.

Kenapa? bukan kah itu yang dinamakan ngoyo (dalam bahasa Jawa) ? Karena kita memang harus kerja lebih giat lagi. Ketika kita dibayar murah, Apa alasan kita harus bermalas malasan?

So bro and sis coba deh mulai sekarang kita bisa lebih menghargai waktu yang kita punya. Untuk meraih sukses yang kita idam idamkan.

Karena cinta itu lebih indah bila kita punya uang banyak.

Popular posts from this blog

Tak Terasa

Tiba tiba ku terhentak oleh wewangian yang tak biasa. Begitu lembut semerbak namun tak menusuk hidung. Aku pun beranjak dari tidur ku, untuk mencari tahu asal wewangian itu. Dimana pun ku berada wangi itu tak menghilang. Selalu sama aromanya tercium. Penasaran ku coba keluar rumah, namun wangi itupun masih tetap tercium sama seperti ketika didalam rumah. Wangi yang tak biasa. Yang menimbulkan rasa rindu. Baru kali ini ku mencium wanginya. Dan sensasi wangi ini pun menimbulkan rasa sedih. Kesedihan yang tak ku tahu penyebabnya. Namun dibalik kesedihan itu, terbesit perasaan gembira yang teramat sangat. Dan aku pun kembali tak mengerti kegembiraan akan apa. Sejenak ku termenung mencoba mengerti akan apa yang baru saja aku alami. Kini hanya rasa syukur yang ada dalam benakku. Mungkin ini wangi surga pikirku. Ya, mungkin ini wangi surga. karena sebentar lagi ramadhan akan datang. Walau pintu surga belum terbuka. Tapi wanginya sudah turun ke bumi. Lamunku menyudahi pencarian itu. Tak terasa

Trending Topics Twitter Hari Ini

Hari ini nitizen Indonesia sedang ramai membicarakan tentang momen persatuan 212. Sehingga tagar #momenpersatuan212 merajai trending topics sejak hari selasa, 01 Desember 2020.  Ramainnya netizen Indonesia menyuarakan tagar ini, bukan lah tanpa sebab. karena tanggal 2 Desember beberapa tahun yang lalu. Umat Islam di Indonesia sempat mengadakan demo yang spektakuler. Dihadiri lebih dari jutaan manusia. Terlihat dari kerumunan manusia yang menyemut di sekitar monas. Pada saat itu berkumpul nya umat dikarenakan hot topics yang sangat meresahkan.  Jadi setiap tanggal 2 desember tagar 212 entah diikuti oleh kata apapun selalu merujuk pada momen tersebut. adapun trending topics yang hari ini 12 desember 2020 adalah sebagai berikut  #momenpersatuan212 Benny Wenda 2 Desember Nadin Banser dlsbg

Pemilu 2024 Baru Saja Usai

Pesta demokrasi rakyat Indonesia baru saja dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pada tanggal 14 Februari 2024. Berdasarkan data quick count pemenangnya adalah paslon nomor urut 2.  Banyak yang menarik dari perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan ini. Pada saat ini ada salah satu paslon menggunakan gaya kampanya yang berbeda. Yaitu sebuah acara dialog, antara paslon dan peserta. Disitu terjadi interaksi yang sangat bagus. Pemaparan visi dan misi dapat dijelaskan dengan gamblang. Acara ini tidak pernah sepi pesertanya. Diselenggarakan sebanyak 22 kali hampir seluruh pulau.  Kenapa penulis menganggap kampanye model seperti ini bagus. Karena kita dapat mengetahui seberapa pahamnya paslon akan visi dan misi yang akan dijalankan bila mereka terpilih. Ini sungguh menggugah kaum muda. Efek ini sungguh sangat dashyat karena k-popers yang kebanyakan adalah gen z. Tergugah untuk berpartisipasi. Dan acara kampanye ditutup dengan kampanye akbar. Disini juga sungguh briliant ideny