Pesta demokrasi rakyat Indonesia baru saja dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pada tanggal 14 Februari 2024. Berdasarkan data quick count pemenangnya adalah paslon nomor urut 2.
Banyak yang menarik dari perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan ini. Pada saat ini ada salah satu paslon menggunakan gaya kampanya yang berbeda. Yaitu sebuah acara dialog, antara paslon dan peserta. Disitu terjadi interaksi yang sangat bagus. Pemaparan visi dan misi dapat dijelaskan dengan gamblang. Acara ini tidak pernah sepi pesertanya. Diselenggarakan sebanyak 22 kali hampir seluruh pulau.
Kenapa penulis menganggap kampanye model seperti ini bagus. Karena kita dapat mengetahui seberapa pahamnya paslon akan visi dan misi yang akan dijalankan bila mereka terpilih. Ini sungguh menggugah kaum muda. Efek ini sungguh sangat dashyat karena k-popers yang kebanyakan adalah gen z. Tergugah untuk berpartisipasi.
Dan acara kampanye ditutup dengan kampanye akbar. Disini juga sungguh briliant idenya. Peserta yang akan ikut kampanye akbar harus pesan tiket. Sekali lagi animo masyarakat untuk ikut kampanye akbar ini diluar dugaan. Kapasitas stadion untuk kampanye akbar ini hanya 92.000 an tapi antrian untuk mendapatkan tiket secara online ini sebanyak 3,5 juta. Dan hits web site untuk pemesanan tiket mencapai 12 juta.
Dan benar saja pada hari H-1 peserta sudah banyak yang berkumpul di JIS. terutama peserta yang diluar wilayah Jakarta. Mereka rela tidur di luar stadion agar bisa masuk ke stadion. untuk mendengarkan orasi, padahal malam harinya hujan deras mengguyur wilayah jakarat.
Tapi dari hasil quick count ternyata paslon tersebut akhirnya hanya mendapatkan 23% saja. Jelas sangat kontras dibandingkan dengan berita yang beredar pada masa masa sebelum pecoblosan.Walau lembaga survey jauh jauh hari memang selalu memberitakan bahwa hasil survey mereka hasilnya tidak jauh berbeda dengan quick count ini.
Jadi kesimpulannya apakah efektif kampanye di gelar dengan metode beragam. dengan hasil pemilu. apakah benar lembaga survey bisa menggiring opini.
Comments
Post a Comment
Terima kasih yah udah mau komentar