Hari ini senin, 25 mei 2009 gue pulang kerja lebih awal. Yang biasanya gue sampai dirumah jam 23:00 wib, hari ini jam 20:30 gue dah sampai dirumah. Aneh emang, sama persis seperti yang dikatakan anak gue Rara.
Sesampai dirumah sambil menikmati makan malam bareng anak dan istri. Gue nonton tv. Dan di news link ada berita yang cukup mengelitik. apa itu, Ya pernyataan PBNU tentang apakah facebook itu halal atau haram?
Di sini menyatakan bahwa wakil Rais Aam syuriah PBNU, KH Tolhah Hasan berharap umat Islam tidak mampu memahami dan menyikapi kemajuan Teknologi seperti facebook secara bijak, bukan secara hitam dan putih (halal dan haram). Pernyataan ini dikeluarkan setelah adanya surat rekomendasi kepada MUI untuk mengeluarkan fatwa haram penggunaan situs jejaring sosial seperti facebook atau friendster. Karena banyak membawa kemudharatan bagi umat Islam.
Nah gue jadi inget tulisan gue di blog ini beberapa waktu yang lalu. Waduh gue jadi binggung nih. kenapa umat islam di Indonesia masih aja mempermasalahkan hal hal yang tidak prinsipil di dalam agama.
Selalu meributkan kulit luar dari ajaran islam itu. Apakah hanya segini aja kwalitas umat islam di Indonesia? kalau iya cuma segitu, Berarti tugas besar bagi generasi kita untuk bisa mempersiapkan anak cucu kita tidak berlaku seperti ini.
Sesampai dirumah sambil menikmati makan malam bareng anak dan istri. Gue nonton tv. Dan di news link ada berita yang cukup mengelitik. apa itu, Ya pernyataan PBNU tentang apakah facebook itu halal atau haram?
Di sini menyatakan bahwa wakil Rais Aam syuriah PBNU, KH Tolhah Hasan berharap umat Islam tidak mampu memahami dan menyikapi kemajuan Teknologi seperti facebook secara bijak, bukan secara hitam dan putih (halal dan haram). Pernyataan ini dikeluarkan setelah adanya surat rekomendasi kepada MUI untuk mengeluarkan fatwa haram penggunaan situs jejaring sosial seperti facebook atau friendster. Karena banyak membawa kemudharatan bagi umat Islam.
Nah gue jadi inget tulisan gue di blog ini beberapa waktu yang lalu. Waduh gue jadi binggung nih. kenapa umat islam di Indonesia masih aja mempermasalahkan hal hal yang tidak prinsipil di dalam agama.
Selalu meributkan kulit luar dari ajaran islam itu. Apakah hanya segini aja kwalitas umat islam di Indonesia? kalau iya cuma segitu, Berarti tugas besar bagi generasi kita untuk bisa mempersiapkan anak cucu kita tidak berlaku seperti ini.
Comments
Post a Comment
Terima kasih yah udah mau komentar