Skip to main content

Bansos Jabar Tahap 3 Masih Menunggu Keputusan Gubernur.

Berdasarkan informasi di beberapa media online, bahwasanya Bansos Jabar Tahap 3 akan segera cair di bulan September ini.  Diberita tersebut Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jabar Dodo Suhendar, pihaknya berharap September ini penyaluran Bansos tahap 3 bisa dilakukan. "Saat ini sedang proses penetapan SK Gubernur. Mudah-mudahan di bulan September ini bisa dilakukan penyaluranan bansos tahap 3," ujar Dodo, Jumat (11/9/2020).



Dodo mengatakan, dari hasil pendataan pihaknya, akan ada 1,9 juta rumah tangga sasaran (RTS) yang akan mendapatkan bansos ini. Menurut Dodo, pendataan para penerima bansos pemprov ini, pihaknya melakukan verifikasi dan cleansing data untuk mencegah adanya bantuan yang disalurkan tidak tepat sasaran. Dia berharap bantuan-bantuan ini akan diterima oleh rumah tangga sasaran yang betul-betul terdampak Covid-19. "Bahkan, data ini diperoleh setelah dilakukan cleansing dan dikonsultasikan ke BPKP," katanya.

Penyaluran bantuan ini, kata Dodo, masih menunggu penetapan dari gubernur dan juga penetapan jenis bantuannya. Nantinya, jika sudah ada penetapan, dinsos dan pihak-pihak terkait lainnya akan melakukan persiapan logistik dan teknis.





 
Saat ini, kata Dodo, data penerima bantuan ini sudah diserahkan kepada sekretariat provinsi Jawa Barat untuk dibuatkan SK penetapannya oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dodo menjelaskan, jenis bantuan yang akan diberikan pada penyaluran tahap 3 ini, sekarang masih dibahas. Bisa saja ada perubahan jenis dan jumlah bantuan yang akan diberikan kepada masing-masing penerima.



"Karena ini meningkat jumlahnya, tentu kita juga menunggu kebijakan tentang jenis bantuan dan nilainya. Dalam Pergub untuk pertama besar bantuan itu kan Rp500.000 per KK. Terdiri dari Rp150.000 uang cash, dan Rp350.000 sembako. Nah, di tahap 3 ini kami menunggu besarannya itu sama Rp500.000, atau ada perubahan bisa nilainya atau bentuknya," katanya.

Bila masyarakan akan mengetahui perihal Bansos yang turun untuk wilayah Jawa Barat. Anda tinggal kunjungi web site disini  https://bansos.pikobar.jabarprov.go.id/ 

Comments

Popular posts from this blog

Pemilu 2024 Baru Saja Usai

Pesta demokrasi rakyat Indonesia baru saja dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pada tanggal 14 Februari 2024. Berdasarkan data quick count pemenangnya adalah paslon nomor urut 2.  Banyak yang menarik dari perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan ini. Pada saat ini ada salah satu paslon menggunakan gaya kampanya yang berbeda. Yaitu sebuah acara dialog, antara paslon dan peserta. Disitu terjadi interaksi yang sangat bagus. Pemaparan visi dan misi dapat dijelaskan dengan gamblang. Acara ini tidak pernah sepi pesertanya. Diselenggarakan sebanyak 22 kali hampir seluruh pulau.  Kenapa penulis menganggap kampanye model seperti ini bagus. Karena kita dapat mengetahui seberapa pahamnya paslon akan visi dan misi yang akan dijalankan bila mereka terpilih. Ini sungguh menggugah kaum muda. Efek ini sungguh sangat dashyat karena k-popers yang kebanyakan adalah gen z. Tergugah untuk berpartisipasi. Dan acara kampanye ditutup dengan kampanye akbar. Disini juga sungguh briliant ideny

Tahukah Kamu Kalau Tiktok dan Tokopedia Sudah Meger

TikTok dan Tokopedia adalah dua platform digital yang memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia. TikTok adalah platform media sosial yang populer di kalangan anak muda. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi video pendek. TikTok memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia, dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. Tokopedia adalah platform e-commerce yang populer di Indonesia. Platform ini memungkinkan pengguna untuk berbelanja berbagai macam produk secara online. Tokopedia memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia, dengan lebih dari 150 juta pengguna aktif bulanan. Peran TikTok TikTok memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia, terutama dalam hal: Pemasaran TikTok dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk memasarkan produk atau layanan mereka kepada audiens yang besar. Platform ini memungkinkan pelaku usaha untuk membuat konten video yang menarik dan informatif untuk mempr

Menjelang Pensiun

Usia produktif yang dulu kita pelajari di saat sekolah adalah usia 18 s.d 50 tahun. Kenapa disebut usia produktif. Karena di rentang usia tersebut, biasanya manusia sedang giat giatnya mencari nafkah. Dengan kondisi fisik yang masih prima, kreatifitas juga masih meledak ledak. Sehingga rentang usia produktif ini sangat menentukan kehebatan suatu bangsa. Sedangkan usia diatas 50 dengan kondisi yang semakin menurun. tentunya usia ini tidak lagi menjadi tulang punggung perusahaan. Diusia seperti itu biasanya mulai membuncah pikiran tentang arti kehidupan selama ini. Apakah semua yang telah ia capai selama ini adalah segalanya? Apakah hidup hanya sebatas pekerjaan dan pencapaian karier? Ia merasa perlu mencari makna hidup yang lebih dalam, menjelajahi sisi-sisi kehidupan yang belum pernah ia sentuh. Namun bagi yang masih memiliki tanggungan, usia menjelang pensiun. Justru harus membuat troboosan agar tetap bisa menghasilkan pendapatan. Agar tanggung jawab sebagai orang tua tetap harus bisa