Skip to main content

Menjadi Pengusaha

Menjadi pengusaha merupakan banyak impian orang. Karena begitu besar manfaat dari kehadiran kita sebagai pengusaha di tengah sulitnya lapangan kerja. Menjadi tumpuan dari karyawan yang penghasilan bergantung dari perusahaan yang kita miliki. 

Memiliki usaha sendiri dan mempekerjakan banyak orang. Memang bukan sesuatu yang mudah. Butuh ketekunan, kesabaran, dan berani mencoba hal hal baru. Itulah kenapa tidak banyak orang yang mampu menjadi pengusaha.




Sebagai pengusaha rintisan baru, ada beberapa kesulitan yang mungkin dihadapi. Berikut adalah beberapa contoh kesulitan yang sering dihadapi oleh pengusaha rintisan baru:

Modal yang terbatas: Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi oleh pengusaha rintisan baru adalah modal yang terbatas. Tanpa modal yang cukup, sulit untuk membeli persediaan, menyewa ruang kantor, memasarkan produk atau layanan, atau bahkan membayar gaji karyawan.




Kurangnya pengalaman: Pengusaha rintisan baru mungkin kurang pengalaman dalam mengelola bisnis dan mungkin membutuhkan waktu untuk mempelajari keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis dengan sukses.

Persaingan yang tinggi: Banyak bisnis lain yang menawarkan produk atau layanan yang sama, sehingga pengusaha rintisan baru harus berjuang keras untuk menonjol dari persaingan.




Kurangnya koneksi dan jaringan: Koneksi dan jaringan sangat penting dalam bisnis. Tanpa koneksi yang tepat, sulit untuk memperluas jaringan pelanggan dan mencari investor potensial.

Ketidakpastian: Pengusaha rintisan baru mungkin menghadapi ketidakpastian dalam bisnis mereka. Mereka mungkin tidak tahu apakah produk atau layanan mereka akan laku di pasaran, atau apakah mereka akan dapat memperoleh pendanaan yang cukup untuk mengembangkan bisnis mereka.

Tuntutan waktu yang tinggi: Pengusaha rintisan baru mungkin merasa bahwa mereka harus bekerja keras dan terus-menerus untuk membuat bisnis mereka berhasil. Mereka mungkin merasa sulit untuk menemukan waktu untuk menjalankan bisnis dan mengurus kehidupan pribadi mereka.

Keterbatasan sumber daya manusia: Pengusaha rintisan baru mungkin memulai bisnis mereka dengan hanya beberapa orang di tim. Hal ini dapat membuat mereka terlalu sibuk melakukan semua pekerjaan yang diperlukan dan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang lebih besar.

Peraturan dan hukum yang rumit: Pengusaha rintisan baru mungkin merasa sulit untuk memahami peraturan dan hukum yang terkait dengan bisnis mereka. Hal ini dapat menyebabkan mereka terkena sanksi atau denda jika mereka tidak mematuhi peraturan yang berlaku.

So don't stop dreaming to became a entrepreneur. Because you will save many people out there.
good luck

Comments

Popular posts from this blog

Pemilu 2024 Baru Saja Usai

Pesta demokrasi rakyat Indonesia baru saja dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pada tanggal 14 Februari 2024. Berdasarkan data quick count pemenangnya adalah paslon nomor urut 2.  Banyak yang menarik dari perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan ini. Pada saat ini ada salah satu paslon menggunakan gaya kampanya yang berbeda. Yaitu sebuah acara dialog, antara paslon dan peserta. Disitu terjadi interaksi yang sangat bagus. Pemaparan visi dan misi dapat dijelaskan dengan gamblang. Acara ini tidak pernah sepi pesertanya. Diselenggarakan sebanyak 22 kali hampir seluruh pulau.  Kenapa penulis menganggap kampanye model seperti ini bagus. Karena kita dapat mengetahui seberapa pahamnya paslon akan visi dan misi yang akan dijalankan bila mereka terpilih. Ini sungguh menggugah kaum muda. Efek ini sungguh sangat dashyat karena k-popers yang kebanyakan adalah gen z. Tergugah untuk berpartisipasi. Dan acara kampanye ditutup dengan kampanye akbar. Disini juga sungguh brili...

Menjelang Pensiun

Usia produktif yang dulu kita pelajari di saat sekolah adalah usia 18 s.d 50 tahun. Kenapa disebut usia produktif. Karena di rentang usia tersebut, biasanya manusia sedang giat giatnya mencari nafkah. Dengan kondisi fisik yang masih prima, kreatifitas juga masih meledak ledak. Sehingga rentang usia produktif ini sangat menentukan kehebatan suatu bangsa. Sedangkan usia diatas 50 dengan kondisi yang semakin menurun. tentunya usia ini tidak lagi menjadi tulang punggung perusahaan. Diusia seperti itu biasanya mulai membuncah pikiran tentang arti kehidupan selama ini. Apakah semua yang telah ia capai selama ini adalah segalanya? Apakah hidup hanya sebatas pekerjaan dan pencapaian karier? Ia merasa perlu mencari makna hidup yang lebih dalam, menjelajahi sisi-sisi kehidupan yang belum pernah ia sentuh. Namun bagi yang masih memiliki tanggungan, usia menjelang pensiun. Justru harus membuat troboosan agar tetap bisa menghasilkan pendapatan. Agar tanggung jawab sebagai orang tua tetap harus bisa...

Tahukah Kamu Kalau Tiktok dan Tokopedia Sudah Meger

TikTok dan Tokopedia adalah dua platform digital yang memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia. TikTok adalah platform media sosial yang populer di kalangan anak muda. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi video pendek. TikTok memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia, dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. Tokopedia adalah platform e-commerce yang populer di Indonesia. Platform ini memungkinkan pengguna untuk berbelanja berbagai macam produk secara online. Tokopedia memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia, dengan lebih dari 150 juta pengguna aktif bulanan. Peran TikTok TikTok memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia, terutama dalam hal: Pemasaran TikTok dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk memasarkan produk atau layanan mereka kepada audiens yang besar. Platform ini memungkinkan pelaku usaha untuk membuat konten video yang menarik dan informatif untuk mempr...