Seorang IT Support di perusahaan yang memiliki cabang lebih dari 5 (lima) disuatu kota. Dan ketika pandemi covid 19 ini. Bukanlah pekerjaan yang enteng. Selain harus siap kapan dan dimanapun ketika ada trouble. Juga harus berani mengambil resiko terpapar virus yang belum ada vaksinnya tersebut.
Ya, ketika Lockdown atau istilah di Indonesia PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diterapkan di kota dimana penulis bekerja. Dan diharuskan bekerja dari rumah. IT Support tentu tidak bisa dijalankan sebagaimana idealnya.
Karena keharusan meninggalkan rumah ketika terjadi trouble atau maintain. Maka mau tidak mau, suka tidak suka harus tetap berangkat. Walau dengan berbagai resiko nya. PSBB tidak lah membuat perusahaan menghentikan secara total kegiatan bisnisnya. Itulah yang menyebabkan IT Support sangat dibutuhkan dan tetap harus keluar rumah/kantor.
Maka standar kesehatan yang harus dipatuhi oleh IT Support tidak lah bisa dipandang sebelah mata. Menjaga jarak, bermasker dan sering cuci tangan dengan sabun. Sudah harus dijadikan budaya hidup. Kedisiplinan menjaga standar kesehatan ini tidak boleh lalai. Karena beresiko tinggi bila kita abai.
Memang benar ketika tidak ada trouble atau maintain seorang IT Support bisa saja seharian di ruangan. Dan tidak ber interaksi dengan orang banyak. Namun IT Support bukan lah profesional yang hanya berkecimpung di satu bagian saja. Dia pasti akan berinteraksi dengan banyak bagian atau orang.
Comments
Post a Comment
Terima kasih yah udah mau komentar